Chủ Nhật, 8 tháng 5, 2016

MOHON SEBARKAN==>> SUNGGUH MIRIS NASIB PUJIASIH KARNA TIDAK PUNYA BIAYA TUMOR YANG DI DERITANYA TUMBUH HINGGA SEBESAR INI..!!!!!!!! MARI KITA DOAKAN SEMOGA CEPAT SEMBUH

Sementara itu, Kadinkes Pemkot Blitar, dr Ngesti Utomo, mengatakan, pihaknya belum pernah mendapat laporan terkait penderita tumor asal Kelurahan Pakunden. Tetapi, ia berjanji bakal mengeceknya.
Pujiasih (40) cuma bisa tergolek lemah di tempat tidur rumahnya, di Kelurahan Pakunden Rt 03/Rw 04, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, dua th. terakhir.

Tubuh ibu empat orang anak ini kian kurus serta emah akibat tumor yang menggerogoti tubuhnya. Tumor itu tumbuh di tulang iga sebelah kiri, tepatnya di bawah payudaranya. Bahkan, tumor itu selalu membesar, hingga saat ini sebesar bola voli.
Benjolan ini tidak cuma mengganggu aktivitasnya, tetapi bikin tangan kirinya kini tidak bisa bergerak leluasa.
“Ya besar, sehingga kakak saya rasanya seperti membawa beban berat, ” tutur Ayu Deta Swandani (25), adik kandung Pujiasih.
Pujiasih sebenarnya dapat diajak ngobrol, tetapi suaranya lirih serta begitu pelan.
Menurut Ayu, benjolan itu muncul sekitar th. 2013, usai kakaknya menjalani operasi kanker payudara sebelah kanan di rumah sakit di Kota Malang.
Pasca operasi, kanker payudaranya hilang. Namun, selang lima bln. lalu, muncul benjolan di bawah payudara sebelah kiri. Awalnya,
hanya
sebesar
kelereng.
“Benjolan itu dikira biasa sehingga dibiarkan. Tidak tahunya kian hari lebih membesar. Akhirnya, saat benjolan itu sebesar kepalan tangan anak kecil, baru dibawa ke puskemas, ” tuturnya.
Oleh tim medis di puskemas, kakaknya disarankan operasi karena dipastikan itu yaitu tumor.
Karena tidak punya cost hanya diobati non medis, seperti terapi. Tetapi, setelah lama menjalani terapi serta tetap membesar, akhirnya ia hanya bisa pasrah. Selain itu, ia juga tidak punya biaya buat terapi.
Suami Pujiasihm Irwan Setiawan (45), hanya sebagai sales pupuk organik (kandang). Belum lagi, buat biaya hidup serta sekolah anak-anaknya.
Sebab, dari keempat anaknya itu, dua masih sekolah SMP serta SD. Sementara, dua lagi anaknya laki-lakinya telah lulus sekolah tetapi belum bekerja.
Karena tak ada cost itu, akhirnya korban belum pernah tersentuh medis mulai sejak sakit seperti itu. Selama ini, ia cuma pasrah di rumah saja.
Sementara itu, Kadinkes Pemkot Blitar, dr Ngesti Utomo, mengatakan, pihaknya belum pernah mendapat laporan terkait penderita tumor asal Kelurahan Pakunden. Tetapi, ia berjanji bakal mengeceknya.
baomoinew128.com/astagfirullahalazdim-mohon-sebarkan-sungguh-miris-nasib-pujiasih-karna-tidak-punya-biaya-tumor-yang-di-deritanya-tumbuh-hingga-sebesar-ini-mari-kita-doakan-semoga-cepat-s/

Không có nhận xét nào:

Đăng nhận xét